1. Janji pertama tentang Mesias yang akan datang diberikan ke Adam dan Hawa. Allah berjanji bahwa akan lahir keturunan Hawa yang akan menghancurkan kepala ular. Ular yang menipu Hawa adalah Setan. Janji itu berarti Mesias yang akan datang akan mengalahkan Setan sepenuhnya.
1. From the very beginning, God planned to send the Messiah. The first promise of the Messiah came to Adam and Eve. God promised that a descendant of Eve would be born who would crush the snake’s head. The snake who deceived Eve was Satan. The promise meant that the Messiah would defeat Satan completely.
Pertanyaan 1: Kapan pertama kali Allah memutuskan untuk mengirim Mesias?
Pertanyaan 2: Apa yang akan dilakukan Mesias kepada Setan?
Jawaban 1: Sejak awal mula. [21-01]
Jawaban 2: Mesias akan mengalahkan Setan dengan tuntas. [21-01]
Question 1: When did God first decide to send the Messiah?
Question 2: What would the Messiah do to Satan?
Answer 1: From the very beginning. [21-01]
Answer 2: The Messiah would defeat Satan completely. [21-01]
5. Melalui nabi Yeremia, Allah berjanji bahwa Dia akan membuat Perjanjian Baru, tapi tidak seperti Perjanjian Allah dengan Israel. Dalam Perjanjian Baru itu Allah akan menuliskan hukum-Nya dalam hati orang-orang, orang-orang akan mengenal Allah, mereka akan menjadi umat-Nya, dan Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka. Mesias akan memulai Perjanjian Baru.
5. Through the prophet Jeremiah, God promised that he would make a New Covenant, but not like the covenant God made with Israel at Sinai. In the New Covenant, God would write his law on the people’s hearts, the people would know God personally, they would be his people, and God would forgive their sins. The Messiah would start the New Covenant.
7. Seorang imam adalah seseorang yang mempersembahkan korban kepada Allah atas nama orang-orang untuk menghapus dosa-dosa mereka. Para imam juga berdoa kepada Allah bagi orang-orang. Mesias yang akan datang akan menjadi Imam Besar yang sempurna yang akan menyerahkan dirinya sebagai korban yang sempurna bagi Allah.
7. Israelite priests made sacrifices to God on behalf of the people as a substitute for the punishment for their sins. Priests also prayed to God for the people. The Messiah would be the perfect high priest who would offer himself as a perfect sacrifice to God.
Pertanyaan 6: Bagaimana Mesias akan menjadi imam besar yang sempurna?
Jawaban 6: Dia akan memberikan diri-Nya sendiri sebagai persembahan kepada Allah mewakili umat. [21-07]
Question 6: How would the Messiah be the perfect high priest?
Answer 6: He would offer himself as a perfect sacrifice to God on behalf of the people. [21-07]
8. Seorang raja adalah seseorang yang memerintah atas kerajaan dan menghakimi orang-orang. Mesias yang akan datang akan menjadi raja yang sempurna yang akan duduk di atas takhta Daud leluhurnya, yang akan menguasai seluruh dunia selamanya, dan yang akan menghakimi secara jujur dan membuat keputusan yang tepat setiap waktu.
8. A king is someone who rules over a kingdom and judges the people. The Messiah would be the perfect king who would sit on the throne of his ancestor David. He would reign over the whole world forever, and would always judge honestly and make the right decisions.
Pertanyaan 7: Bagaimana Mesias akan menjadi raja yang sempurna?
Jawaban 7: Dia akan memerintah atas seluruh bumi selamanya, dan akan selalu menghakimi dengan jujur. [21-08]
Question 7: How would the Messiah be the perfect king?
Answer 7: He would reign over the whole world forever, and would always judge honestly. [21-08]
9. Para nabi meramalkan kelahiran Mesias yang akan datang. Maleakhi menubuatkan bahwa seorang nabi besar akan datang sebelum Mesias datang. Yesaya bernubuat bahwa Mesias akan lahir dari seorang perawan. Mikha mengatakan bahwa ia akan lahir di kota Betlehem.
9. God’s prophets predicted many other things about the Messiah. The prophet Malachi foretold that a great prophet would come before the Messiah came. The prophet Isaiah prophesied that the Messiah would be born from a virgin. The prophet Micah said that he would be born in the town of Bethlehem.
Pertanyaan 8: Apa yang dikatakan Yesaya tentang kelahiran Mesias yang istimewa?
Jawaban 8: Mesias akan lahir dari seorang gadis. [21-09]
Question 8: What did Isaiah say would be special about the birth of the Messiah?
Answer 8: The Messiah would be born from a virgin. [21-09]
10. Para nabi juga bernubuat tentang pelayanan Mesias. Yesaya mengatakan ia akan tinggal di Galilea, menghibur hati yang patah, menyatakan kebebasan untuk tawanan, dan melepaskan para tahanan. Dia juga meramalkan bahwa Mesias akan menyembuhkan orang sakit, termasuk mereka yang tidak bisa mendengar, melihat, berbicara, atau berjalan.
10. The prophet Isaiah said the Messiah would live in Galilee, comfort broken-hearted people, and proclaim freedom to captives and release to prisoners. He also predicted that the Messiah would heal sick people and those who could not hear, see, speak, or walk.
12. Para nabi juga menceritakan tentang bagaimana Mesias akan mati. Yesaya bernubuat bahwa Mesias akan diludahi, diejek, dan dipukuli. Kemudian dia akan ditusuk dan digantung di sebuah pohon di mana Dia akan mati.
12. The prophets also told about how the Messiah would die. Isaiah prophesied that people would spit on, mock, and beat the Messiah. They would pierce him and he would die in great suffering and agony, even though he had not done anything wrong.
Pertanyaan 9: Menurut Para nabi, bagaimana Mesias akan mati?
Jawaban 9: Mesias akan dianiaya dan dipaku, dan akan mati dalam penderitaan yang berat. [21-12]
Question 9: According to the prophets, how would the Messiah die?
Answer 9: The Messiah would be mistreated and pierced, and would die in great suffering. [21-12]
13. Mesias akan sempurna, tidak memiliki dosa. Dia akan mati untuk menerima hukuman atas dosa orang lain. Hukumannya akan membawa perdamaian antara Allah dan manusia. Karena itu, Allah berkenan menghancurkan Mesias.
13. The prophets also said that the Messiah would be perfect, having no sin. He would die to receive the punishment for other people’s sin. His punishment would bring peace between God and people. For this reason, it was God’s will to crush the Messiah.
Pertanyaan 10: Mengapa menjadi kehendak Allah untuk meremukkan Mesias?
Jawaban 10: Karena Mesias, yang sempurna, akan menerima hukuman atas dosa manusia dan membawa pendamaian antara Allah dengan manusia. [21-13]
Question 10: Why was it Gods will to crush the Messiah?
Answer 10: Because the Messiah, being perfect, would receive the punishment for the peoples sin and bring peace between God and the people. [21-13]
14. Mesias tidak hanya akan mati, tetapi para nabi menubuatkan bahwa Allah akan membangkitkan dia dari antara orang mati. Melalui kematian dan kebangkitan Mesias, Allah akan menyelesaikan rencana keselamatan-Nya dan mulai Perjanjian Baru.
14. The prophets foretold that the Messiah would die and that God would also raise him from the dead. Through the Messiah’s death and resurrection, God would accomplish his plan to save sinners and start the New Covenant.
Pertanyaan 11: Apa yang akan dicapai oleh Allah melalui kematian dan kebangkitan Mesias?
Jawaban 11: Allah akan menyelamatkan manusia berdosa dan memulai Perjanjian Baru. [21-14]
Question 11: What would God accomplish through the death and resurrection of the Messiah?
Answer 11: God would save sinners and start the New Covenant. [21-14]
15. Allah menunjukkan kepada para nabi banyak hal tentang Mesias yang akan datang, tetapi Mesias belum datang. Lebih dari 400 tahun setelah nubuatan yang terakhir dari nubuatan-nubuatan ini diberikan, ketika waktunya tepat, Allah mengutus Mesias ke dalam dunia.
15. God revealed to the prophets many things about the Messiah, but the Messiah did not come during the time of any of those prophets. More than 400 years after the last of these prophecies was given, at exactly the right time, God would send the Messiah into the world.
Pertanyaan 12: Berapa lama waktu antara nubuat yang terakhir tentang Mesias dengan kedatangan-Nya ke dalam dunia?
Jawaban 12: lebih dari 400 tahun. [21-15]
Question 12: How much time passed between the last prophecy about the Messiah and his coming into the world?
Answer 12: More than 400 years. [21-15]