Cerita Alkitab Terbuka


Perjanjian Lama (21 Cerita)

  1. Penciptaan
  2. Dosa Masuk Ke Dunia
  3. Air Bah
  4. Perjanjian Allah Dengan Abraham
  5. Anak yang Dijanjikan
  6. Allah Menyediakan Istri untuk Ishak
  7. Allah Memberkati Yakub
  8. Allah Menyelamatkan Yusuf dan Keluarganya
  9. Allah Memanggil Musa
  10. Sepuluh Tulah
  11. Paskah Para Orang Yahudi
  12. Keluaran
  13. Perjanjian Allah dengan Bangsa Israel
  14. Mengembara di Padang Gurun
  15. Tanah yang Dijanjikan
  16. Para Pembebas
  17. Perjanjian Allah dengan Daud
  18. Kerajaan yang Terbagi
  19. Para Nabi
  20. Pembuangan dan Kembalinya Orang Israel
  21. Allah Menjanjikan Mesias

Perjanjian Baru (29 Cerita)

  1. Kelahiran Yohanes Pembaptis
  2. Kelahiran Yesus
  3. Yohanes Membaptis Yesus
  4. Iblis menggoda Yesus
  5. Yesus memulai Pekerjaan-Nya
  6. Kisah Orang Samaria yang Baik
  7. Penguasa Muda Yang Kaya
  8. Cerita Tentang Hamba yang Tidak Berbelas Kasihan
  9. Yesus Memberi Makan Lima Ribu Orang
  10. Yesus Berjalan di Atas Air
  11. Yesus Menyembuhkan Orang yang Dirasuki Setan & Perempuan yang Sakit
  12. Cerita Tentang Petani
  13. Yesus Mengajarkan Cerita Lainnya
  14. Kisah Bapa yang Pengasih
  15. Yesus Berubah Wujud
  16. Yesus Membangkitkan Lazarus dari Kematian
  17. Yesus Dikhianati
  18. Yesus Diadili
  19. Yesus Disalibkan
  20. Allah Membangkitkan Yesus dari Kematian
  21. Yesus Kembali ke Surga
  22. Permulaan Gereja
  23. Petrus dan Yohanes menyembuhkan Seorang Pengemis
  24. Stefanus; Filipus dan Pejabat Ethiopia
  25. Saulus/Paulus Menjadi Orang Kristen
  26. Paulus dan Silas di Filipi
  27. Yesus adalah Mesias yang dijanjikan
  28. Perjanjian Baru Allah
  29. Yesus Datang Kembali

Para Pembebas

Hakim-hakim 1-3; 6-8

The Deliverers

Hakim-hakim 1-3; 6-8

1. Setelah Yosua meninggal, orang Israel tidak menaati Allah dan tidak mengusir sisa orang Kanaan dan tidak mematuhi hukum-hukum Allah. Orang-orang Israel mulai menyembah dewa-dewa Kanaan, bukannya menyembah Satu-satunya Allah yang benar. Bangsa Israel tidak memiliki raja, sehingga semua orang melakukan apa yang mereka pikir tepat untuk mereka.

1. After Joshua died, the Israelites disobeyed God and did not drive out the rest of the Canaanites or obey God’s laws. The Israelites began to worship the Canaanite gods instead of Yahweh, the true God. The Israelites had no king, so everyone did what they thought was right for them.

Pertanyaan 1: Bagaimana orang Israel tidak menaati Allah setelah Yosua meninggal?

Jawaban 1: Mereka tidak mengusir orang Kanaan, dan menyembah dewa-dewa Kanaan sebagi pengganti TUHAN, Allah yang sejati. [16-01]

Question 1: How did the Israelites disobey God after Joshua died?

Answer 1: They did not drive out the Canaanites, and worshiped the Canaanite gods instead of Yahweh, the true God. [16-01]

2. Karena ketidaktaatan ini, Allah menghukum bangsa Israel dengan membiarkan mereka dikalahkan oleh musuh-musuh mereka. Musuh ini mencuri dari orang Israel, menghancurkan harta benda mereka, dan membunuh banyak dari mereka. Setelah bertahun-tahun, orang Israel bertobat dan meminta Allah untuk menyelamatkan mereka.

2. Because the Israelites kept disobeying God, he punished them by allowing their enemies to defeat them. These enemies stole things from the Israelites, destroyed their property, and killed many of them. After many years of disobeying God and being oppressed by their enemies, the Israelites repented and asked God to rescue them.

Pertanyaan 2: Bagaimana Allah menghukum orang Israel karena ketidaktaatan mereka?

Jawaban 2: Allah membiarkan para musuh mengalahkan mereka. [16-02]

Question 2: How did God punish the Israelites for their disobedience?

Answer 2: God allowed their enemies to defeat them. [16-02]

3. Kemudian Allah memberikan pembebas yang menyelamatkan mereka dari musuh-musuh mereka dan membawa perdamaian atas negeri itu. Tetapi kemudian orang-orang lupa tentang Allah dan mulai menyembah berhala lagi. Jadi Allah membiarkan orang Midian, suku yang memusuhi orang Israel yang tinggal berdekatan dengan mereka, untuk mengalahkan mereka.

3. Then God provided a deliverer who rescued them from their enemies and brought peace to the land. But then the people forgot about God and started worshiping idols again. So God allowed the Midianites, a nearby enemy people group, to defeat them.

Pertanyaan 3: Bagaimana Allah menanggapi ketika orang Israel berseru meminta pertolongan?

Jawaban 3: Dia memberikan seorang pembebas yang menyelamatkan mereka dan mendatangkan damai di negeri itu. [16-03]

Question 3: How did God respond when the Israelites cried out for help?

Answer 3: He provided a deliverer who rescued them and brought peace to the land. [16-03]

4. Mereka mengambil semua hasil panen orang Israel selama tujuh tahun. Bangsa Israel sangat takut, mereka bersembunyi di gua-gua supaya orang Midian tidak menemukan mereka. Akhirnya, mereka berseru kepada Allah untuk menyelamatkan mereka.

4. The Midianites took all of the Israelites’ crops for seven years. The Israelites were so scared; they hid in caves so the Midianites would not find them. Finally, they cried out to God to save them.

5. Suatu hari, seorang pria bernama Gideon memanen gandum secara diam-diam sehingga orang Midian tidak akan mencurinya. Malaikat Allah datang kepada Gideon dan berkata, "Allah menyertaimu, prajurit yang perkasa. Pergi dan selamatkanlah orang Israel dari orang-orang Midian."

5. One day, a man of Israel named Gideon was threshing grain secretly so the Midianites would not steal it. The angel of Yahweh came to Gideon and said, “God is with you, mighty warrior. Go and save Israel from the Midianites.”

Pertanyaan 4: Apa yang dilakukan Gideon ketika malaikat TUHAN menghampirinya?

Jawaban 4: Gideon sedang mengirik gandum secara diam-diam supaya orang Midian tidak akan mencurinya. [16-05]

Question 4: What was Gideon doing when the angel of Yahweh came to him?

Answer 4: Gideon was threshing grain secretly so the Midianites would not steal it. [16-05]

6. Allah menyuruh Gideon untuk merobohkan patung berhala ayahnya. Gideon takut kepada orang-orang, jadi dia menunggu sampai malam hari. Kemudian dia merobohkan patung berhala itu dan menghancurkannya berkeping-keping. Dia mendirikan mezbah bagi Allah di tempat di mana berhala itu sebelumnya berada dan mempersembahkan kurban kepada Allah.

6. Gideon’s father had an altar dedicated to an idol. God told Gideon to tear down that altar. But Gideon was afraid of the people, so he waited until nighttime. Then he tore down the altar and smashed it to pieces. He built a new altar to God near where the altar to the idol used to be and made a sacrifice to God on it.

7. TKeesokan paginya orang-orang melihat bahwa berhala itu sudah dirobohkan, dan mereka sangat marah. Mereka pergi ke rumah Gideon untuk membunuhnya, tetapi ayah Gideon berkata, "Mengapa kamu mencoba untuk membantu dewa-dewamu? Jika mereka dewa, biarkan mereka melindungi diri mereka sendiri!" Jadi selamatlah Gideon.

7. The next morning the people saw that someone had torn down and destroyed the altar, and they were very angry. They went to Gideon’s house to kill him, but Gideon’s father said, “Why are you trying to help your god? If he is a god, let him protect himself!” Because he said this, the people did not kill Gideon.

8. Kemudian orang Midian datang lagi untuk mencuri dari orang Israel. Jumlah mereka banyak sekali sehingga tidak bisa dihitung. Gideon mengumpulkan orang Israel untuk melawan mereka. Gideon meminta dua tanda kepada Allah supaya dia bisa yakin bahwa Allah akan memakai dia untuk menyelamatkan Israel.

8. Then the Midianites came again to steal from the Israelites. There were so many of them that they could not be counted. Gideon called the Israelites together to fight them. Gideon asked God for two signs so he could be sure that God would use him to save Israel.

Pertanyaan 5: Dua tanda apa yang dilakukan Allah untuk membuktikan bahwa Dia akan menyelamatkan Israel melalui Gideon?

Jawaban 5: Allah membuat embun hanya ada di atas kain dan tidak ada di tanah, dan kemudian embun hanya ada di tanah dan tidak pada kain. [16-08], [16-09]

Question 5: What two signs did God do to prove that he would save Israel through Gideon?

Answer 5: God made the morning dew fall only on the cloth and not the ground, and then the dew fell only on the ground and not the cloth. [16-08], [16-09]

9. Pertama, ia meletakkan kain di tanah dan meminta Allah untuk membiarkan embun pagi jatuh pada kain itu saja tetapi tidak di tanah di sekitarnya. Allah melakukan hal itu. Malam berikutnya, dia meminta agar tanah di sekitarnya menjadi basah tapi kain itu kering. Allah melakukan hal itu juga.

9. For the first sign, Gideon laid a sheep skin on the ground and asked God to let the morning dew fall only on the sheep skin and not on the ground. God did that. The next night, he asked that the ground be wet but the sheep skin dry. God did that too. These two signs convinced Gideon that God would use him to save Israel from the Midianites.

Pertanyaan 5: Dua tanda apa yang dilakukan Allah untuk membuktikan bahwa Dia akan menyelamatkan Israel melalui Gideon?

Jawaban 5: Allah membuat embun hanya ada di atas kain dan tidak ada di tanah, dan kemudian embun hanya ada di tanah dan tidak pada kain. [16-08], [16-09]

Question 5: What two signs did God do to prove that he would save Israel through Gideon?

Answer 5: God made the morning dew fall only on the cloth and not the ground, and then the dew fell only on the ground and not the cloth. [16-08], [16-09]

10. Tiga puluh dua ribu tentara Israel datang kepada Gideon, tetapi Allah mengatakan kepadanya itu terlalu banyak. Jadi Gideon memulangkan dua puluh dua ribu yang terlalu takut untuk bertempur. Allah mengatakan kepada Gideon bahwa ia masih memiliki terlalu banyak pria. Jadi Gideon mengirim mereka semua pulang kecuali tiga ratus tentara.

10. 32,000 Israelite soldiers came to Gideon, but God told him this was too many. So Gideon sent home 22,000 who were afraid to fight. God told Gideon that he still had too many men. So Gideon sent all of them home except for 300 soldiers.

Pertanyaan 6: Mengapa Gideon menyuruh pulang semua rakyat kecuali 300 orang?

Jawaban 6: Karena Allah mengatakan bahwa dia punya terlalu banyak orang. [16-10]

Question 6: Why did Gideon send home all except 300 of the soldiers?

Answer 6: Because God told him he had too many men. [16-10]

11. Malam itu Allah mengatakan kepada Gideon, "Pergilah ke perkemahan orang Midian dan ketika engkau mendengar apa yang mereka katakan, engkau tidak akan lagi takut." Jadi malam itu, Gideon pergi ke perkemahan orang Midian dan mendengar seorang prajurit Midian memberitahu temannya tentang mimpi. Teman prajurit itu berkata, "Mimpi ini berarti bahwa Gideon akan mengalahkan Midian!" Gideon pun kemudian menyembah Allah.

11. That night God told Gideon, “Go down to the Midianite camp and when you hear what they say, you will no longer be afraid.” So that night, Gideon went down to the camp and heard a Midianite soldier telling his friend about something he had dreamed. The man’s friend said, “This dream means that Gideon’s army will defeat the Midianite army!” When Gideon heard this, he worshiped God.

Pertanyaan 7: Tanda apa lagi yang diberikan Allah kepada Gideon supaya dia tidak takut?
Pertanyaan 8: Apa yang dilakukan Gideon ketika dia mendengar mimpi seorang tentara Midian?

Jawaban 7: Gideon mendengar seorang tentara Midian menceritakan mimpinya bahwa pasukan Gideon akan mengalahkan pasukan Midian. [16-11]
Jawaban 8: Dia menyembah Allah. [16-11]

Question 7: What additional sign did God give Gideon so he would not be afraid?
Question 8: What did Gideon do when he heard the Midianite soldier's dream?

Answer 7: Gideon heard a Midianite soldier tell of his dream that Gideon's army would defeat the Midianite army. [16-11]
Answer 8: He worshiped God. [16-11]

12. Kemudian Gideon kembali kepada tentara dan memberi mereka masing-masing sebuah terompet, tempayan tanah liat, dan obor. Mereka mengepung tempat di mana orang Midian sedang tidur. Tiga ratus laki-laki membawa obor di dalam tempayan sehingga tidak bisa dilihat.

12. Then Gideon returned to his soldiers and gave each of them a horn, a clay pot, and a torch. They surrounded the camp where the Midianite soldiers were sleeping. Gideon’s 300 soldiers had the torches in the pots so the Midianites could not see the light of the torches.

13. Kemudian, secara serempak mereka semua memecahkan tempayan-tempayan yang menyembunyikan obor-obor itu. Mereka meniup terompet mereka dan berteriak, "Pedang demi Allah dan demi Gideon!"

13. Then, all of Gideon’s soldiers broke their pots at the same moment, suddenly revealing the fire of the torches. They blew their horns and shouted, “A sword for Yahweh and for Gideon!”

Pertanyaan 9: Bagaimana Gideon dan orang-orangnya menyerang orang Midian?

Jawaban 9: Mereka mengelilingi perkemahan orang Midian, memecahkan buyung untuk mengeluarkan obor-obor mereka, dan meniup sangkakala dan berseru, “Pedang demi TUHAN dan demi Gideon.” [16-13]

Question 9: How did Gideon and his men attack the Midianites?

Answer 9: They surrounded the Midianite camp, broke their pots to reveal their torches, and blew their horns and shouted, "A sword for Yahweh and for Gideon." [16-13]

14. Allah membuat orang Midian bingung, sehingga mereka saling menyerang dan mulai saling membunuh. Segera, orang-orang Israel yang lain dipanggil dari rumah mereka untuk datang membantu mengejar orang Midian. Mereka membunuh banyak orang Midian dan mengejar sisanya keluar dari tanah mereka. Seratus dua puluh ribu orang Midian tewas hari itu. Allah telah menyelamatkan Israel.

14. God confused the Midianites, so that they started attacking and killing each other. Immediately, the rest of the Israelites were called from their homes to come help chase the Midianites. They killed many of them and chased the rest of them out of the Israelites’ land. 120,000 Midianites died that day. God had saved Israel.

Pertanyaan 10: Apa yang dilakukan Allah untuk menolong Gideon mengalahkan orang Midian?

Jawaban 10: Allah mengacaukan orang Midian sehingga mereka saling menyerang dan membunuh. [16-14]

Question 10: What did God do to help Gideon defeat the Midianites?

Answer 10: God confused the Midianites so they attacked and killed each other. [16-14]

15. Orang-orang ingin menjadikan Gideon raja mereka. Gideon dengan bijak menolak tawaran mereka, tapi dia meminta sebagian uang yang masing-masing mereka telah ambil dari musuh. Gideon menerima banyak uang.

15. The people wanted to make Gideon their king. Gideon did not allow them to do this, but he asked them for some of the gold rings that each of them had taken from the Midianites. The people gave Gideon a large amount of gold.

16. Kemudian Gideon melakukan hal yang bodoh. Dia membuat patung berhala dengan uang itu, dan orang-orang itu berpaling dari Allah lagi. Mereka mulai menyembah berhala Gideon.

16. Then Gideon used the gold to make a special garment like the high priest used to wear. But the people started worshiping it as if it were an idol. So God punished Israel again because they worshiped idols. God allowed their enemies to defeat them. They finally asked God for help again, and God sent them another deliverer.

Pertanyaan 11: Apa yang nantinya dilakukan Gideoan yang menyebabkan umat kembali menyembah berhala?

Jawaban 11: Dia membuat efod dari emas yang nantinya menyebabkan umat mulai menyembahnya sebagai berhala. [16-16]

Question 11: What did Gideon do that later led the people to return to idol worship?

Answer 11: He made a special garment of gold that the people later began to worship as an idol. [16-16]

17. Allah menghukum Israel lagi karena menyembah berhala. Musuh-musuh mereka mengalahkan mereka. Mereka akhirnya meminta bantuan Allah, dan Allah mengutus mereka pembebas lain. Pola dosa, hukuman, pertobatan, dan pembebasan diulang berkali-kali. Allah mengutus banyak pembebas yang menyelamatkan Israel dari musuh-musuh mereka.

17. This pattern repeated many times: the Israelites would sin, God would punish them, they would repent, and God would send a deliverer to save them. Over many years, God sent many deliverers who saved the Israelites from their enemies.

Pertanyaan 12: Pola apa yang dilakukan berulang kali oleh orang Israel?

Jawaban 12: Orang Israel berdosa, Allah menghukum mereka, mereka bertobat, dan Allah mengirim seorang pembebas untuk menyelamatkan mereka. [16-17]

Question 12: What was the pattern that Israel repeated many times?

Answer 12: The Israelites would sin, God would punish them, they would repent, and God would send a deliverer to save them. [16-17]

18. Akhirnya, orang-orang meminta seorang raja kepada Allah, seperti yang dimiliki bangsa-bangsa lain . Mereka ingin seorang raja yang tinggi, kuat, dan bisa membawa mereka ke dalam pertempuran. Allah tidak menyukai permintaan ini, tetapi Dia memberi mereka apa yang mereka inginkan.

18. Finally, the people asked God for a king like all the other nations had. They wanted a king who was tall and strong, and who could lead them into battle. God did not like this request, but he gave them a king just as they had asked.

Pertanyaan 13: Mengapa umat meminta seorang raja kepada Allah?
Pertanyaan 14: Bagaimana Allah menjawab permintaan mereka?

Jawaban 13: Semua bangsa lain memiliki raja, dan mereka ingin seseorang untuk memimpin mereka dalam peperangan. [16-18]
Jawaban 14: Dia memberi mereka seorang raja seperti yang mereka inginkan. [16-18]

Question 13: Why did the people ask God for a king?
Question 14: How did God answer their request?

Answer 13: All the other nations had kings, and they wanted someone to lead them into battle. [16-18]
Answer 14: He gave them a king just as they had asked. [16-18]

Cerita Sebelumnya: 15. Tanah yang Dijanjikan
Cerita Selanjutnya: 17. Perjanjian Allah dengan Daud

Cerita Alkitab Terbuka
Cerita.co

Situs Android SABDA: android.sabda.org