2. "Seorang petani pergi untuk menanam benih. Waktu dia sedang menyebarkan benih dengan tangan, sebagian benih itu jatuh ke jalan, lalu datanglah burung dan memakannya semua benih yang jatuh ke jalan. "
2. Jesus told this story. “A farmer went out to plant some seed. As he was spreading the seeds by hand, some seeds happened to fall on the path, and the birds came and ate all of those seeds.”
Pertanyaan 1: Apa yang terjadi pada benih yang jatuh di jalan?
Jawaban 1: Burung-burung datang dan memakan semuanya. [33-02]
Question 1: What happened to the seed that fell on the path?
Answer 1: The birds came and ate all of it. [33-02]
3. "Sebagian benih yang lain jatuh di tempat yang berbatu, di mana tidak banyak tanah. Benih di tanah berbatu itu tumbuh dengan cepat. Tapi ketika matahari muncul dan menjadi panas, tanaman itu menjadi layu dan mati karena akarnya tidak terlalu masuk ke dalam tanah. "
3. “Other seeds fell on rocky ground, where there was very little soil. The seeds in the rocky ground sprouted quickly, but their roots were not able to go deep into the soil. When the sun came up and it got hot, the plants withered and died.”
Pertanyaan 2: Apa yang terjadi pada benih yang jatuh di tanah berbatu-batu?
Jawaban 2: Benih itu segera tumbuh, tetapi layu dan mati ketika kepanasan. [33-03]
Question 2: What happened to the seed that fell on the rocky ground?
Answer 2: It sprouted quickly, but withered and died when it got hot. [33-03]
4. "Benih lainnya lagi jatuh di tengah semak-semak yang berduri. Benih Itu terhimpit oleh duri dan tidak menghasilkan buah.
4. “Still other seeds fell among thorn bushes. Those seeds began to grow, but the thorns choked them out. So the plants that grew from the seeds in the thorny ground did not produce any grain.”
Pertanyaan 3: Apa yang terjadi pada benih yang jatuh di tengah semak duri?
Jawaban 3: Benih itu mulai tumbuh, tetapi semak itu menghimpitnya. [33-04]
Question 3: What happened to the seed that fell among thorn bushes?
Answer 3: It began to grow, but the thorns choked it out. [33-04]
5. "Sebagian benih yang lain jatuh di tanah yang subur. Benih ini tumbuh dan menghasilkan 30, 60, atau bahkan 100 kali lipat dari yang telah ditanam. Barangsiapa memiliki telinga, biarkan dia mendengar! "
5. “Other seeds fell into good soil. These seeds grew up and produced 30, 60, or even 100 times as much grain as the seed that had been planted. He who has ears, let him hear!”
Pertanyaan 4: Apa yang terjadi pada benih yang jatuh di tanah yang baik?
Jawaban 4: Benih itu bertumbuh besar dan berbuah 30, 60, atau 100 kali lipat dari benih yang ditanam. [33-05]
Question 4: What happened to the seed that fell on the good soil?
Answer 4: It grew up and produced 30, 60, or 100 times as much grain as the seed that had been planted. [33-05]
6. Cerita ini membingungkan para murid. Yesus menjelaskan, "Benih itu merupakan Firman Allah. Benih yang jatuh di jalan bagaikan orang-orang yang mendengar Firman Tuhan, tidak memahaminya, sehigga iblis mengambil firman itu dari mereka. "
6. This story confused the disciples. So Jesus explained, “The seed is the word of God. The path is a person who hears God’s word, but does not understand it, and the devil takes the word away from him.”
Pertanyaan 5: Apakah para murid memahami arti dari perumpamaan itu?
Pertanyaan 6: Di dalam perumpamaan itu, benih melambangkan apa?
Pertanyaan 7: Jalan melambangkan apa?
Jawaban 5: Tidak, mereka kebingungan. [33-06]
Jawaban 6: Firman Allah. [33-06]
Jawaban 7: Orang yang mendengar firman, tetapi tidak memahaminya, dan si jahat datang dan merampas itu darinya. [33-06]
Question 5: Did the disciples understand the meaning of the story?
Question 6: What does the seed represent in the story?
Question 7: What does the path represent?
Answer 5: No, they were confused. [33-06]
Answer 6: The word of God. [33-06]
Answer 7: The person who hears the word, but does not understand it, and the devil takes it away from him. [33-06]
7. "Benih yang jatuh di tanah berbatu bagaikan orang yang mendengar Firman Tuhan dan menerimanya dengan sukacita. Tapi dalam masa sulit atau saat ada hambatan, mereka tergoncang imannya karena mereka belum cukup dewasa. "
7. “The rocky ground is a person who hears God’s word and accepts it with joy. But when he experiences hardship or persecution, he falls away.”
Pertanyaan 8: Tanah yang berbatu melambangkan apa?
Jawaban 8: Orang yang mendengar firman dan menerimanya dengan gembira, tetapi murtad ketika penindasan dan penganiayaan terjadi. [33-07]
Question 8: What does the rocky ground represent?
Answer 8: The person who hears the word and accepts it with joy, but falls away when hardship and persecution comes. [33-07]
8. "Benih yang jatuh di semak duri bagaikan orang yang mendengar Firman Tuhan dan percaya. Tapi seiring berjalannya waktu, kasih mereka kepada Allah terhambat oleh kekuatiran, kekayaan, dan kenikmatan hidup. Ajaran yang mereka mendengar tidak menghasilkan buah."
8. “The thorny ground is a person who hears God’s word, but as time passes, the cares, riches, and pleasures of life choke out his love for God. As a result, the teaching he heard does not produce fruit.”
Pertanyaan 9: Semak berduri melambangkan apa?
Jawaban 9: Orang yang mendengar firman, tetapi seiring berjalannya waktu, kekuatiran, kekayaan, dan kesenangan hidup menghimpit kasihnya kepada Allah. [33-08]
Question 9: What does the thorny ground represent?
Answer 9: The person who hears the word, but as time passes, the cares, riches, and pleasures of life choke out his love for God. [33-08]
9. "Tapi benih yang jatuh di tanah yang subur merupakan orang-orang yang mendengar Firman Tuhan, percaya, dan menghasilkan buah rohani."
9. “But the good soil is a person who hears the word of God, believes it, and produces fruit.”
Pertanyaan 10: Tanah yang baik melambangkan apa?
Jawaban 10: Orang yang mendengar firman, mempercayainya, dan menghasilkan buah. [33-09]
Question 10: What does the good soil represent?
Answer 10: The person who hears the word, believes it, and produces fruit. [33-09]